Guna menyusun dokumen Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P) erupsi Gunung Api Ruang yang melanda wilayah Tagulandang beberapa waktu lalu, Pemerintah Daerah (Pemda) Sitaro menggelar rapat.
Rapat yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Sitaro Denny Kondoj ini dihadiri beberapa instansi terkait dan berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Sitaro.
“Tujuannya untuk memaksimalkan waktu dan kebutuhan data terkait pengurusan dokumen tersebut,” ungkap eks Asisten Administrasi Umum Setda Sitaro ini.
Menurutnya, dokumen R3P disusun oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah sebagai salah satu prasyarat untuk menerima bantuan dalam memperbaiki kembali seluruh aspek pelayanan publik, bahkan rumah-rumah warga yang terdampak bencana alam.
“Dokumen tersebut diberikan jangka waktu penyusunan selama 90 hari dan rencanannya dipercepat untuk kemudian divalidasi terkait kerugian dan kerusakan,” jelasnya.
Dalam arahannya Kondoj menekankan pentingnya penyusunan dokumen R3P sebagai langkah strategis untuk memastikan pemulihan dan rekonstruksi yang efektif pascabencana, sambil berharap keseriusan semua organisasi perangkat daerah terkait.
“Melalui rapat ini diharapkan akan menghasilkan dokumen R3P yang komprehensif serta menjadi panduan dalam pelaksanaan program-program rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Kabupaten Kepulauan Sitaro,” harapnya.
Dengan langkah-langkah yang diambil, ia berharap Kabupaten Kepulauan Sitaro segera bangkit dan kembali ke kondisi normal.
“Pemda Sitaro berkomitmen untuk terus memantau perkembangan dan memberikan dukungan penuh dalam setiap tahap proses pemulihan,” tukasnya.
Source: manadopost.jawapos.com
Source: manadopost.jawapos.com
